Pengertian Planning (Perencanaan) Manajemen

Yang di maksud perencanaan yaitu memberi jawaban atas pertanyaan-pertanyaan 5W+1H yaitu,  
what (apa), who (siapa), when (kapan), where (dimana), how (bagaimana).
Jadi Perencanaan yaitu fungsi seorang manajer yang berhubungan dengan pemilihan dari sekumpulan kegiatan-kegiatan dan pemutusan tujuan-tujuan, kebijaksanaan-kebijaksanaan serta program-program yang di lakukan.

Sifat perencanaan yang baik:

1. Pemakaian kata-kata yang sederhana dan jelas mudah dipahami oleh yang menerima sehingga penafsiran yang berbeda-beda dapat ditiadakan. 
2. Fleksibel, suatu rencana harus dapat menyesuaikan dengan keadaan yang sebenarnya ila ada perubahan maka tidak semua rencana diubah dimungkinkan diadakan penyesuaian-penyesuaian saja.

Menurut T.Hani Handoko (1999), kegiatan perencanaan pada dasarnya melalu empat tahap sebagai berikut:

1. Menetapkan tujuan atau serangkaian tujuan.
2. Merumuskan keadaan saat ini.
3. Mengidentifikasi segala kemudahan dan tambahan.
4. Mengenbangkan rencana atau serangkaian kegiatan untuk pencapaian tujuan.

SIFAT PERENCANAAN
  Suatau perencanaan yang baik harus bersifat :

1. Rasional
2. Perencanaan bersifat lentur
3. Perencanaan harus bersifat kontinu 
4. Ada dalam pertimbangan berarti bahwa pemberian waktu dalam faktor-faktor produkasi kepada siapa tujuan organisasi seimbang dengan kebutuhan.
5. Meliputi seluruh tindakan yang dibutuhkan, jadi meliputi fungsi-fungsi yang ada dalam organisasi.

JANGKA WAKTU DAN PERENCANAAN

• Rencan jangka panjang, waktunya lebih dari lima tahun.
• Rencan jangka menengah, waktunya antara 1 sampai dengan 5 tahun.
• Rencan jangka pendek, waktunya antara 1 sampai dengan 2 tahun.

MACAM-MACAM PERENCANAAN
A. Perencanaan Organisasi
 Perencanaan ini terdiri dari:

1. Perencanaan Setrategis 
2. Perencanaan Taktis
3. Perencanaan Operasional

B. Perencanaan Operasional
Perencanaan operasioanl ini dibagi menjadi dua, yaitu :

1. Rencana Sekali Pakai
2. Rencana Tetap